.author-comments { background: #333333; border: 2px solid #666666; padding: 5px; }

Senin, 01 Agustus 2011

KATROK ABIZZZZ

Minggu, 10 Juli 2011 kemarin kami(PWK’09 UGM) melaksanakan study banding ke Malaysia dan Singapura. Jujur aja ni yaa….itu pertama kalinya aku naik pesawat lho….(hhhaa….). Sedikit cerita nih tentang pengalaman-pengalaman lucu seputaran perjalan kami, dari Indonesia ke Malaysia dan Singapura. Mungkin bagi pembaca yang belum pernah ke luar negeri, nanti kalau pas ke luar negeri bakal tau pertama kali ke luar negeri itu seperti apa? Dan bagi pembaca yang sudah pernah keluar negeri, tertawalah sepuas-puasnya, karena pengalamanmu pasti tidak jauh berbeda dengan kami ^_^.

Pengalaman pertama, waktu masuk pesawat dan kami duduk di masing-masing kursi sesuai nomor, disaat temen-temen yang lain belum pasang sabuk pengaman, temen di sebelahku sudah memakainya. Beberapa saat kemudian, dia bingung nglepas sabuk pengamannya gimana. Kami bertiga pun binggung bagaimana cara nglepas tu sabuk yak (maklum, pengalaman pertama). Finally…….sabuk tersebut akhirnya bisa dilepas, dalam pikiran temenku pasti :”aaaah….legaaa, sabuknya bisa dilepaaaas Horeee…Horeee..!!!   Dalam beberapa detik, tidak ada semenit, Kami bertiga endingnya bisa menguasai sabuk pengaman kami masing-masing(jinak juga akhirnya), dan berjanji untuk selalu menjaganya dan melindunginya dari berbagai ancaman dari dalam maupun dari luar (alaaah…wiz mulai alay tur lebay,hhhaa) Dan di saat pesawat take off nih ya, rasanya seneeeeeeng banget, timbul pikiran: “Waooooo….I can’t believe….Oooh God, I can fly!!! Yuhuuuuu” 

Selanjutnya waktu tiba di Malaysia, aku heran dan takjub melihat Bandar Udaranya. Busyeeeet booo….guedeeee banget. Tangga turun dari pesawatnya juga ga usah dibawa kemana-mana seperti di Indonesia. Truuuus waktu turun dari pesawat, kita juga gak perlu capek-capek jalan di padang yang panas seperti di Indonesia (Jogja khususnya, gak tau bandara yang lain soalnya(belom pernah masuk). Dan disaat kami memasuki Air Port, lebih takjub lagi karena di dalamnya, luaaaaaas banget (bisa buat maen bola, jungkir balik, dan guling-guling dulu gitu), ada eskalatornya, ada liftnya, pokoknya serba teknologi. Jadi berasa makhluk kurcaci dari pulau terpencil kalau dateng ke situ (bayangin deh sebelumnya, di Adi Sutjcipto, antri aja pake desak-desakkan, ruang antrinya sempit,trus g ada eskalator, lift apa lagi……hhaaa. . . . 

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih yaaa...baex buat yang uwda baca artikel terlebih buat yang kasih coment-coment di artikelku..ntar aq jajain perment dewh..sebagai tanda terimakasih...hhiii n maaph kalau artikelku ada salah-salah kata atau yang tidak berkenan di hati( kayak bikin makalah ajaa...hhhee)