Sudah lama aku tidak menyentuh blog ini. Kangen juga rasanya. Hari ini aku cuman pengen berbagi pengalaman aja. Kemarin aku menghadiri seminar " Comunicative Planning" di KPFT. Ada hikmahnya juga aku mengikuti seminar gratis itu, selain dapet snack(^-^), aku dapet sebuah pemikiran dan aspirasi baru. Seminar yang menghadirkan bapak walikota Solo, Joko Widodo alias Jokowi. Sumpah....aq jadi mengidolakan beliau. Beliau yang menurutku seorang sosok yang sederhana, polos, kurus, apa adanya bahkan tidak terlihat bahwa beliau itu sebagai seorang walikota. Tapi jauh dari seorang tokoh yang sederhana bahkan terlihat polos ini, ternyanta tersimpan jiwa yang ramah, berwibawa dan memiliki intelektual yang tinggi. Jadi mendapat inspirasi setelah melihat beliau, Pngeeeen jadi walikota...^_^ yang bisa melakukan apa yang ingin kita buat. Mau bikin kota di tengah kebun, mau bikin kota di tengah hutan, mau mindahin PKL, mau bikin Pasar yang bagus, mau bikin Ruang publik yang keren...bisa ajaaa...hhheeee
Dan dari sebuah pertemuan talk show tersebut, ada satu lagi pelajaran yang aku dapatkan.Bahwa seorang pemimpin itu haruslah bisa" Nguwongke Uwong". Kalimat bahasa jawa itu bisa diartikan bahwa, sebagai pemimpin yang baik itu harus bisa menghargai orang lain. Berpikir akan sisi positif dari seseorang. Kita lihat dulu sisi baiknya orang tersebut. Janganlah buru-buru kita lihat sisi jeleknya. Sama aja seperti sebuah buku yang aku baca, yang menganjurkan bahwa" berpura-puralah berani, maka kau akan menjadi berani". Kalau kita melihat sisi baik orang lain, Insya Allah mereka akan menjadi semakin baik. Sama halnya seperti seorang guru, yang memuji siswanya. Aku yakin tu siswa mesti tambah rajin.Dan hal ini bisa dijadikan "sangu" kalau orang Jawa bilang atau pedoman di dalam kita berinteraksi dengan sesama, bergaul dengan teman, atau lebih umumnya dapat menjadi bekal di dalam hidup ini..
Trus ada lagi yang menyadarkan diriku, bahwa sebagai seorang perencana itu haruslah bisa belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya. Harus mempunyai prinsip " Before-After" kalau ingin ide atau gagasan kita terealisasikan. dengan melihat kegagalan-kegagalan pada masa lalu, kita bisa belajar dari kegagalan itu. Cari tau apa yang rusak, apa yang sakit, titik-titik mana yang kita rasa mempunya sebuah masalah, baru kita cari solusi untuk memperbaikinya. Jangan hanya dalam bentuk rencana-rencana dan hanya rencana saja, atau istilah kerennya blue Print saja, akan tetepi juga harus direalisasikan. Melihat sosok beliau yang begitu beda dengan pejabat-pejabat lainnya. Secara Fisikly beliau memang tidak terlihat sebagi seorang pejabat, malah menurutku terlihat sebagai masyarakat kelas bawah yang patut dikasihani. Sumpaah...beliau kurus banget...hhhee( Maaph y pk Jokowi..:) ). Tetapi setelah melihat program-program beliau ........ kamu akan merasa Its amazing, keren, hebat, mengagumkan dan masih banyak pujian-pujian lainnya. Bahwa seorang pemimpin itu harus rendah hati, sederhana, kalu bisa pihaklah kaum kecil yang biasanya tertindas, tapi dalam artian tidak boleh melebih-lebihkan, artinya kalau walau pihak kecil itu salah ya harus diingatkan.
Mungkin baru itu aja kali ya, yang aku dapet. Ada lagi dari buku yang aku baca, kalau pengen jadi leader, jangan lupa:
1. Keberanian bukanlah ketiadaan rasa takut
2. Penuh Pertimbangan
3. Pimpin dari depan
4. Pimpin dari belakang
5. Sesuaikan penampilan
6. Memiliki Prinsip-selebihnya stategi
7. Lihat sisi baik orang lain
uwda aaah... dibaca muti...jadi ga mood buat nulis..hhhaaa
Walau sedikit, tapi itu bisa menjadi sebuah perenunganku semalam sebelum aku menyambut mimpi seramku....eeeeh...mimpi indahku...hhhhee
2 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar
Terimakasih yaaa...baex buat yang uwda baca artikel terlebih buat yang kasih coment-coment di artikelku..ntar aq jajain perment dewh..sebagai tanda terimakasih...hhiii n maaph kalau artikelku ada salah-salah kata atau yang tidak berkenan di hati( kayak bikin makalah ajaa...hhhee)