Pengen juga gua sekali-sekali atau bahkan lebih menulis sesuatu yang sesuai dengan bidang yang gua pelajari saat ini. Karena gua ngambil jurusan teknik planologi alias tatakota gua juga pengen ahh nulis seseatu yang berhubungan dengan hal tersebut. Mumpung kali nie gua lagi dapet tugas mengenai permasalahn permukiman, yawdah sekalian aja dewh gua entri ke blog gua. tapi gua cuman pengen ngambil satu tema mengenai permasalahan permukiman yang menjadi tugas gua. dan kali ni gua mau ngambil permukiman kumuh aja dewh,yang ga usah jaoh-jao dan selalu menjadi pemandangan tersendiri dikala gua pergi survey bareng temen2 studio.
Nie aja yaa ilustrasinya soalnya aq lupa bawa foto2 waktu survey |
Miris ya kalu ngelihat gambar di atas. Coba kita banyangkan, kita tinggal di rumah yang tidak layak seperti itu, kalo hujan bocor, kalu dingin kedinginan, dan kalau malem banyak nyamuknya. huuft...g nyaman banget kan.Beda kalu kita tinggal di sebuah rumah mewah,perumahan Real estate yang begitu nyaman, bersih, panas,tidak kepanasan dan hujan tidak kehujanan, dengan segala fasilitas mewah di dalemnya. Bisa mikir ga ya orang-orang yang tinggal di perumahan mewah itu. Tergelitikkah hati mereka disaat mereka berjalan-jalan dengan mobil mewah, dan secara kebetulan melihat kondisi rumah di pinggir sungai misalnya, atau rumah-rumah kardus di kolong jembatan.kalau aq tidak bisa membayangkan tinggal di rumah yang tidak sehat dan bikin penyakit itu. Padahal para penghuni yang tinggal di rumah kumuh itu pasti punya keinginan bisa tinggal di rumah yang layak,tidak usah perlu pakai kata-kata MEWAH sudah cukup, yang penting SEHAT. Sebagi contoh nie ya..saat melihat salah satu acara televisi bedah Rumah aja, langsung terceletuk kata2 dari mereka," kapan yaa rumah kita bisa di bedah jadi bagus seperti tu?"
Memang tidak bisa dipungkiri, permasalahan yang satu akan menyeret permasalahan-permasalahan lainnya. Semua itu timbul dari akar permasalahan yang tidak ada selesai-selesainya di negeri ini, yaitu:KEMISKINAN. kalau gaji mereka saja tidak mencukupi untuk makan, mana mungkin mereka bisa membenahi rumah mereka yang tidak layak itu, apalagi menambahnya dengan perabotan-perabotan mewah. yang ada dipikirannya mereka,"yaa sudahlah....yang penting bisa makan,tidur di tempat yang teduhpun sudah cukup".
kalau sudah seperti ini siapa yang harus disalahkan? Pemerintahkah? Masyarakatkah? Atau Para Perencanakah?
Sebenarnya kita tidak boleh menghakimi salah satu dari mereka. Coba saja mulai dari kita pribadi melakukan intropeksi diri. Dari Pemerintah, yaa harus konsekwenlah seperti yang mereka katakan, kalau fakir miskin dan anak-anak terlantar itu dipelihara oleh negara. cobalah untuk mendirikan perumahan yang tidak memihak untuk kalangan menengah ke atas, tetapi juga kalangan bawah, karena justru kalangan bawah inilah yang harus diperhatikan pemerintah. Kasian...mereka yang berpenghasilan rendah, makan susah, bahkan tidak bisa mengenyam penddidikan, kesehatan terganggu, masih itnggal juga di rumah yang tidak layak.coba ciptakan lapangan2 pekerjaan yang bisa membuat msyarakat itu mandiri dan kreatif, dan bisa berpenghasilan cukup. untuk masyarakatnya sendiri juga harus sadar, bahwa hidup itu haruslah berjuang. Coba ciptakan hal-hal yang kreatif yang bisa menciptakan income sehingga bisa menaikkan pendapatan kita,untuk selanjutnya bisa memenuhi kebutuhan hidup kita. Syukur-syukur bisa membawa masyarakat yang lainnya. kalau sukses itu jangan dinikmati sendiri, berbagilah kepada sesama manusia,. Bukan berarti setelah sukses kita harus selalu memberi atau menafkahi tetangga kita bukan, akan tetapi berbagilah tips-tips sukses tersebut, ajarilah terutama orang-orang di sekitar kita. jangan takut akan saingan, karena rejeki sudah ada yang mengatur.
Yang terakhir nioe ya, buat para planner, seperti saya. berusahalah menjadi planner sejati. jangan hanya berpikir akan keuntungan, gaji gede, dan harta melimpah. Pikirkanlah sodara-sodara kita yang ada di bawah. mereka juga butuh rumah layak, fasilitas cukup, dan penghasilan cukup. ciptakanlah hunian-hunian yang layak bagi manusia. dan janganlah merusak alam, karena semua itu dan akibatnya, kalau nantinya bekerja di pemerintahan, JANGAN KORUPSI...hhheee
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar
Terimakasih yaaa...baex buat yang uwda baca artikel terlebih buat yang kasih coment-coment di artikelku..ntar aq jajain perment dewh..sebagai tanda terimakasih...hhiii n maaph kalau artikelku ada salah-salah kata atau yang tidak berkenan di hati( kayak bikin makalah ajaa...hhhee)