Hanya ingin sedikit cerita pengalaman sebenarnya. pengalaman dari naik transportasi umum yang belom lama ini bisa dinikmati masyarakat Yogyakarta, yaitu: Bus TRANSJOGJA. Boleh donk sebagai pengguna aktif fasilitas publik yang satu ini memberi sedikit kritik dan saran…hhheeee. Jadi beginilah ceritanya bermula (#cuiiiiih....) , Alkisah kemarin waktu aku pulang dari kampus, Sedikit merasa terganggu naik Transjogja. Sempat aku dan temenku si Ayatun :) berfikir: ” Perancang desain Bis Transjogja ini, sebelumnya pernah merasakan naik kendaraan umum, g siiiichh?misal saja bis kota atau apalah yang mempunyai fasilitas tambahan berupa besi peganggan yang disediakan bagi penumpang yang kehabisan kursi? Naaaah...inilah yang ingin sekedar diulas dalam artikel ini.
Pertama Pernahkah kita memperhatikan bahwa besi pegangan yang berupa gantungan yang ada di bus Transjogja itu sangatlah tidak nyaman dan effisien. Coba kita amati…Jika kebetulan bus Trans sedang tidak ramai dan besi pegangan yang digantung itu nganggur-nganggur saja, dia hanya akan membuat suara keras dan gaduh yang tidak enak di dengar. Alat tersebut hanya akan terlempar ke kanan-ke kiri mengenai atap bus, sehingga menimbulkan suara ”cetak-cetok” yang g enak di telinga dan hal itu hanya akan merusak busnya sendiri. Atau bahkan atap bus tersebut lama-lama bisa "bolong" karena hantaman keras dari besi pegangan tersebut.
Yang kedua...Apabila kita berdiri di dalam bus Transjogja dan menggunakan besi pegang yang digantung tersebut, bukannya bisa berpeganggan dengan nyaman, malah tubuh teroleng ke kanan-ke kiri-ke depan-ke belakang(udah kayak lagu dangdut aj nih..hhii). “Badan bukan hanya capek tetapi juga kram dan pegal-pegal pastinya(maksud aku jika berdiri berjam-jam di bus trans...hhhaaa(lebay)) Belum lagi kalau ada ibu-ibu yang menggendong anaknya ,nenek-nenek, atau kakek-kakek sedangkan bis dalam posisi penuh, apesnya lagi jika tidak ada orang baik yang mau memberikan kursinya untuk mereka, sehingga mereka terpaksa harus berdiri dan berpeganggan pada besi gantung yang bisa berputar ke segala arah tersebut. Kasian sekali kalau kasusnya seperti ini. Tetapi untungnya, masih banyak orang baik yang dijumpai di dalam bus Transjogja ini.
Yang ketiga….desain kursinya masih terlalu sempit dan gampang rusak(sayang sekali tidak ada fotonya). Kadang-kadang terlintas didalam pikiranku, mungkin desain itu hanya diperuntukkan bagi masyarakat lokal yang mempunyai berat badan ideal(seperti aku…hhwwwwkkk). Bukan untuk bule-bule yang berbadan kekar dan tinggi, juga bukan untuk masyarakat yang memiliki berat badan lebih( maaf bukan maksud aku untuk menyinggung). Mungkin itu yang menyebabkan beberapa kursi di dalam bus Transjogja yang kondisinya sangat mengenaskan. Ada yang cuil sedikit di pinggirnya, ada yang ada yang rusak sedang, ada yang rusak parah, hancur berkeping-keping(lebay lg..lebay lagi) , bahkan ada yang tinggal kerangkanya saja, di kuburan tapiii..hhhaa.
Satu lagi kasus yang aku jumpai, banyak kursi di pojokkan yang rusak sering menjebak penumpang. Pernah suatu kali ada penumpang yang naik bus, bus dalam kondisi penuh sesak. Melihat kursi dipojokkan kosong, penumpang itu berjuang menerobos penumpang lain untuk mendapatkan kursi pojok(ceileee...kursi pojok) tersebut. Desak-desakkan orang dia lalui dengan semangat, omel-omellan tidak dia hiraukan, bau keringat juga dia tidak pedulikan. Dan tibalah penumpang sampai di dekat kursi pojok…. “ Ooooh God…!! sayang sekali, setelah dengan penuh cucuran keringat dan perjuangan, kursi di pojok itu dalam kondisi mengenaskan dan tidak bisa dipakai……(ngenes!!!!)
( Sabar ya pak..buuugh..dan mari kita berdoa agar supaya beberapa kerusakan yang dalam bus trans bisa segera mendapat perhatian. Sekedar opini aja nih” Besi peganggan yang digantung dan bisa berputar ke segala arah tersebut diganti dengan besi yang sesuai dengan kenyamanan penumpang( Contohlah: KOPATA yang sering mengantar aku ke kampus selama ini...hahaaaa
2 komentar:
hu ummm...thankyu yaaak...--"
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar
Terimakasih yaaa...baex buat yang uwda baca artikel terlebih buat yang kasih coment-coment di artikelku..ntar aq jajain perment dewh..sebagai tanda terimakasih...hhiii n maaph kalau artikelku ada salah-salah kata atau yang tidak berkenan di hati( kayak bikin makalah ajaa...hhhee)